Teach adalah pria setengah baya dengan perawakan tubuh gendut besar, mulut besar dengan gigi yang rusak atau hilang beberapa, hidung besar dan dada bidang berbulu. Ia memiliki rambut hitam keriting tebal, yang panjangnya tepat jatuh di bagian belakang leher, di bawah sebuah bandana hitam dan jenggot hitam kecil lusuh (seperti julukannya) tumbuh di sekitar rahang. Seiring perjalanan cerita, janggutnya menjadi lebih panjang dan scruffier. Dia sangat tinggi tepatnya dua kali tinggi Luffy.
Pada kemunculan pertamanya di Mock Town, Teach memakai sebuah kemeja putih dengan kancing terbuka dan lengan baju digulung, celana hijau dengan pola garis hitam, sabuk kuning di pinggang dan sepatu bot jagoan klasik hitam lengkap dengan gesper perunggu besar. Ketika pertempuran di pulau Banaro, ia telah menambahkan mantel kapten besar hitam dan emas pada pakaiannya, bersama dengan gelang manik-manik putih di masing-masing pergelangan tangan dan cincin dengan batu permata pada semua jari-jari kedua tangannya (mirip dengan Crocodile).

Karakteristik
Kepribadian Blackbeard sepertinya menjadi campuran yang aneh dari
keberanian dan kepengecutan, strategi, percaya nasib dan kebodohan.
Sementara waktu karakternya terlihat kuat dan menakutkan, di lain waktu
dia akan tampak lemah dan konyol. Dia rupanya sangat pandai menipu
bergabung menjadi Shichibukai dengan susah payah untuk satu-satunya
alasan mendapatkan akses ke Impel Dojwn untuk merekrut anggota kru baru
dan kemudian mengundurkan diri di depan laksamana armada sendiri dengan
mengatakan bahwa ia tidak membutuhkannya lagi. Ia juga sangat haus
kekuasaan dan serakah, yang bertujuan untuk menjadi "Raja Bajak Laut"
berikutnya.
Lapar akan kekuasaan membuatnya memiliki cara yang kejam dalam merekrut anggota kru baru di Impel Down, dimana ia memerintahkan mereka saling bertarung satu sama lain dan hanya akan mengambil yang terkuat. Meskipun ia mengkhianati Bajak Laut Whitebeard, Teach membangun persahabatan yang tinggi dengan anggota kru nya, jelas terlihat ketika ia demi satu anggota kru Sanjuan Wolf yang berukuran raksasa bersedia untuk melakukan perdagangan dengan Angkatan Laut demi mendapatkan kapal perang yang dapat menampung semua dari mereka dengan nyaman. Meskipun jelas-jelas bersifat jahat, ia juga benar-benar penuh kasih, peduli, simpatik dan empatik terhadap kesejahteraan krunya dan bersedia untuk menahan serangan ditujukan untuk krunya. Dia juga suka berpetualang, secara teratur bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Namun, ia cenderung untuk membiarkan nasib memutuskan sesuatu. Blackbeard seperti pembawa inisial D. lainnya, memiliki keyakinan yang kuat akan nasib dan mimpi-mimpi manusia, tapi tidak seperti yang lain cenderung masuk ke hati. Dia memiliki beberapa kesamaan atribut dengan Luffy, termasuk memiliki nafsu makan yang rakus, sikap riang, sifat kompetitif dan sembrono, tekun apa pun yang terjadi, dan ambisi besar untuk mengikuti impiannya untuk menemukan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut. Meskipun demikian ada juga perbedaan yang besar antara dia dan Luffy. Tepat sebelum kematiannya, Shirohige menyatakan kalau Teach bukanlah orang yang ditunggu-tunggu Gol D. Roger selama ini dan menyuruh Blackbeard untuk menghentikan usahanya. Mungkin karena keyakinan yang kuat akan nasib, Blackbeard sangat tidak bermoral. Ia percaya bahwa tidak ada bedanya antara "baik" atau "jahat" di dunia ini. Ia juga sabar dan licik, setelah menghabiskan puluhan tahun di kapal Shirohige hanya untuk mendapatkan sendiri Buah Iblis yang ia inginkan, sebelum menusuk Thatch dan meninggalkan kru. Pemahaman filosofinya berbanding lurus dengan kekuatan kegelapan Yami Yami no Mi yang dia miliki, yang katanya untuk mengurangi segala sesuatu untuk "ketiadaan". Selama serangan di Impel Down, ia menyatakan bahwa meski rencananya tidak berjalan persis seperti yang diharapkan,ia siap untuk melihat segala kemungkinan yang akan terjadi. Dia menyerahkan Portgas D. Ace kepada Pemerintah Dunia dan akhirnya mengalahkan kaptennya shirohige. Meskipun demikian selama perang Whitebeard, ia masih menunjukkan respek terhadap mantan atasannya, seperti memanggil Ace sebagai komandan, dan berkata bahwa ia ingin menjadi seperti Shirohige. Blackbeard berperilaku tenang, santai, ceria, dan berjiwa bebas, tapi dia bisa terkejut dan kaget dengan tiba-tiba, seperti ketika Coby mengatakan kepada semua orang hadir untuk menghentikan perang, atau ketika shirohige mencengkeram lehernya. Dia secara sarkastik dapat mengejek musuh di sekitarnya dengan sopan, seperti ketika dia mengejek Luffy, tentang pelaksanaan eksekusi Ace, atau ketika ia mengejek Shirohige untuk usianya. Ia juga terlalu percaya diri ketika berkomunikasi atau mengejek lawan-lawannya di tengah pertempuran. Akibatnya ia selalu menderita serangan berat yang menyakitkan ketika menjadi lengah. Seperti ketika dia mengejek shirohige tentang tidak bisa menggunakan kekuasaannya, dan hampir saja dibelah dua dengan bisento shirohige atau ketika ia membual dirinya di depan Magellan dan tenggelam oleh serangan Hydra, untung baginya Shiryu memberi ia dan krunya obat penawar. Sikap terlalu percaya diri juga membuatnya percaya bahwa ia bisa melakukan perdagangan dengan Marinir meskipun sebelumnya mengkhianati mereka, membuktikan kesalahannya. Karena setelah memperoleh dua kekuatan Buah Iblis, sikap jumawanya berkembang menjadi semakin parah, percaya dirinya untuk benar-benar tak terkalahkan dan terkuat dari mereka semua. Meskipun sombong, Blackbeard cukup rasional menunjukkan rasa hati-hati, seperti ketika ia menolak untuk melawan Shanks dan krunya di Marineford serta Laksamana Akainu ketika akan meminta kapal perang.
Hubungan
Anggota Kru
Bajak Laut Blackbeard
Berbeda dengan kebiasaan jahatnya, Blackbeard menunjukkan perhatian
yang serius terhadap anggota krunya sendiri, seperti ketika ia
memerintahkan krunya untuk menjauh dari Ace. Dia bahkan mau mengambil
serangan yang ditujukan kepada anak buahnya, walau dapat membuatnya
lebih kesakitan. Namun karena sifatnya yang membiarkan nasib memutuskan
sesuatu, ia bahkan akan membahayakan kehidupan anak buahnya ketika
menggunakan kekuatan Buah Iblisnya. Bisa dilihat ketika ia pertama kali
menggunakan kekuatan Gura Gura no Mi, tindakannya menempatkan kehidupan
mereka dalam resiko atau ketika melakukan teknik "kurouzu" ketika
melawan Ace, anak buahnya harus lari terbirit-birit menyelamatkan diri.
Meski demikian, mereka bisa menerima cara-cara seperti ini karena semua
dari mereka sendiri tampaknya percaya akan nasib dalam beberapa bentuk.
Setelah Perang Whitebeard, ketika mereka punya waktu untuk santai,
tersirat kalau Blackbeard sedikit menggerutu atas sikap anggota kru nya,
terutama dari anggota baru. Ia cukup mengerti akan kemauan mereka,
meskipun ia menjadi agak kasar terhadap Wolf karena merengek terlalu
banyak. Ia juga bersedia melakukan bisnis dengan Angkatan Laut, menukar Jewelry Bonney untuk sebuah kapal perang, demi kenyamanan anak buahnya walau beresiko tertangkap.
Bajak Laut Whitebeard
Sebagai salah satu awak kapal yang berkhianat, tidak satupun dari
mereka yang bisa memaafkan atau melupakan hal-hal yang telah
dilakukannya. Walaupun sebelumnya ia telah berhubungan baik dengan
mereka, setelah menghabiskan beberapa dekade di kapal yang sama, bahkan
menolak kesempatan untuk menjadi seorang komandan yang dapat membuatnya
terkenal. shirohige sendiri menolak mengakui Blackbeard sebagai anaknya
sebelum mati dan seluruh kru menyaksikan kematian kapten mereka di
tangan Teach. Ditambah dengan perbuatannya kepada Thatch dan kematian
Ace, hanya membuat mereka semakin marah.
Shichibukai
Crocodile
Blackbeard bertemu Crocodile di Impel Down. Crocodile penasaran bagaimana ia mampu membahayakan Luffy.
Setelah pertempuran singkat antara Luffy dan Blackbeard, Crocodile
masuk dan bertanya mengapa ia begitu bersemangat untuk melepaskan
statusnya sebagai Shichibukai.
Blackbeard mengatakan bahwa ia tidak berkewajiban untuk menjawab. Dan
dibalas oleh Crocodile kalau ia pun tak peduli tentang apa yang
direncanakannya, sambil menyinggung Blackbeard tentang sopan santun
secara halus.
Jinbe
Ketika bertemu di Impel Down, Blackbeard tampaknya mengenal Jinbe, dan tahu persahabatan antara Jinbe dengan Ace.
Musuh
Monkey D. Luffy
Ketika bertemu di Mock Town, Teach awalnya memberikan nasihat kepada
Luffy tentang menjadi seorang bajak laut. Namun hubungan ini berubah
menjadi buruk ketika Teach turut menempatkan Ace ke jalan kematian.
Ketika bertarung di Impel Down, Luffy sendiri hampir lupa misi aslinya
untuk menyelamatkan Ace, kalau tidak di intervensi Jinbe. Dengan
kematian Ace, bisa dipastikan mereka akan bermusuhan. Luffy bagaimanapun
juga tidak akan bisa lupa apa yang telah Teach lakukan. Meski begitu,
Teach nampaknya masih memegang rasa hormat antar sesama pemimpi, untuk
menemukan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut.
Shanks
Shanks sepertinya memiliki dendam kesumat kepada Teach, meskipun
peristiwa tepatnya tidak diketahui. Namun kepada shirohige, Shanks
mengaku kalau bekas luka cakar dimata kirinya adalah perbuatan dari
Blackbeard. Menurut Shanks, Teach adalah orang yang tak bisa dipercaya.
Bahkan ketika perang Shirohige, Shanks menyatakan datang untuk
menghentikan perang kepada Angkatan Laut, namun kepada Teach diucapkan
dengan nada khusus. Sepertinya Teach dianggap sebagai ancaman yang lebih
signifikan dibandingkan dengan Angkatan Laut ataupun Marco
dan bekas Bajak Laut Whitebeard. Teach awalnya tampak terkejut disebut
oleh Shanks tetapi kemudian menyatakan kalau era nya telah dimulai,
memperkenalkan anggota baru dari krunya, dan menunjukkan kontrol atas
dua Buah Iblis, Teach berkata kalau ia telah mencapai tujuannya untuk
sementara waktu, juga tahu kalau ia tidak siap untuk menghadapi Yonko.
Angkatan Laut
Sebagai bajak laut, Angkatan Laut adalah musuh alaminya. Apalagi setelah ia menipu Angkatan Laut dengan cara mengeksploitasi statusnya sebagai Shichibukai semata-mata untuk mendapatkan akses ke Impel Down, dan kemudian melemparkan ke samping setelah ia mendapatkan apa yang diinginkannya. Angkatan Laut ketika itu masih mencoba menahan diri melihat potensi kekuatan yang dimilikinya dan juga kekuatan tahanan penjara yang dibebaskannya. Walau demikian, Teach masih mencba berbisnis dengan Angkatan Laut, menukar Jewelry Bonney untuk sebuah kapal perang dan ditanggapi Angkatan Laut dengan mengirim Akainu sebagai jawabannya
Magellan
Ketika insiden di Impel Down, Teach memberikan pukulan yang telak
bagi kepala sipir penjara Magellan. Magellan dilaporkan telah menderita
cedera yang fatal, walau ia mengklaim bahwa yang lebih buruk terjadi
adalah yang menghantam harga dirinya.
Jewelry Bonney
Bonney menanggung dendam terhadap Marshall D. Teach karena perannya
dalam memicu Perang Whitebeard dengan mengalahkan dan menyerahkan
Portgas D. Ace untuk Pemerintah Dunia untuk posisi Shichibukai yang
kosong. Bonney sepertinya mengagumi seorang shirohige. Kebencian ini
terlihat lebih diintensifkan lagi setelah Teach dan krunya mengalahkan
Shirohige. Bonney dan krunya mencoba untuk menyerang Bajak Laut
Blackbeard tapi dikalahkan mereka. Bonney tampaknya tidak takut kepada
Teach, bahkan berani berbicara buruk kepadanya dari jarak dekat.
Blackbeard menawarinya untuk menjadi istri dan bergabung dengan kru,
tapi dia menolak. Blackbeard bahkan bertanya-tanya bagaimana mungkin
seorang gadis seperti dia mungkin bisa memiliki nilai bounty yang
tinggi. Ketika Akainu mendekati Bajak Laut Blackbeard, mereka melarikan
diri dan meninggalkan Bonney belakang.
Kemampuan
Di masa lalu, Teach pernah bertarung dengan Shanks yang seorang Yonko, dan sukses memberinya bekas luka di mata kirinya. Meski kekuatan para Yonko saat itu tidak diketahui. Oleh Gorosei,
ia dianggap sebagai kandidat terkuat untu menduduki posisi Yonko yang
kosong dan terbukti benar. Menurut Gorosei, hanya para Yonko atau Marco dan sisa Bajak Laut Whitebeard yang memiliki kapabilitas untuk bertarung dengannya.
Salah satu prestasi yang lebih mengesankan kalau ia bisa mengalahkan dua komandan dari Bajak Laut Whitebeard; Portgas D. Ace dan Thatch,
ketika orang lain bahkan tidak berani menyentuh anggota Bajak Laut
Whitebeard karena takut menimbulkan kemarahan kapten mereka. Ace juga
menyatakan bahwa Blackbeard bisa saja menjadi seorang komandan ketika ia
direkomendasikan untuk posisi itu, menunjukkan bahwa kekuatannya setara
dengan salah satu komandan lain, padahal waktu itu ia belum memiliki
kekuatan Buah Iblis.
Teach menunjukkan kalau ia memiliki pengetahuan tentang Haki seperti
yang ditunjukkan didalam Impel Down ketika diserang dengan "Jet Pistol
Kemarahan" milik Luffy. Tidak diketahui apakah ia dapat menggunakan
salah satu dari tiga jenis Haki.
Namun, Blackbeard memiliki kebiasaan konyol bercakap-cakap dengan
lawan-lawannya, membiarkannya menjadi lengah, seperti yang dia tunjukkan
dalam perkelahian melawan Shirohige, Luffy, Ace, dan Magellan. Ini membuatnya sering menerima cedera kritis, bahkan jika tidak mendapat bantuan Shiryu, ia dan anggota kru nya bisa saja mati diracun Magellan.
Kekuatan Tubuh
Teach memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa, seperti ketika ia
menerima pukulan gempa dari shirohige, langsung dari kepala dan leher
tanpa kehilangan kesadaran. Dia juga menerima sabetan langsung dari
bisento shirohige tanpa menderita kerusakan permanen dan mampu
menghindari tendangan ke kepalanya dari Supernova Jewelry Bonney.
Ketika bertarung dengan Ace, dia tertikam di dada dengan dua tombak api
, tapi setelah memadamkan kobaran api, ia mampu melepaskan dampak dari
serangan itu. Indikasi lain dari daya tahan tubuhnya adalah ketika ia
menerima pukulan "Jet Anger Pistol" dari Luffy dan dihantam oleh
gelombang kejut Sengoku
dalam bentuk Daibutsu dan hanya menderita cedera sedikit. Teach juga
memiliki kekuatan fisik luar biasa yang ditunjukkan ketika ia serius
melukai baik Luffy maupun Ace hanya dengan satu pukulan, melemparkan
mereka kembali dengan jarak dan kekuatan yang luar biasa sehingga
menyebabkan mereka terluka.
Teach menggunakan pistol flintlock ketika bersama anak buahnya
menghabisi shirohige, dan juga memiliki tiga pistol terikat di
pinggangnya. Keahliannya menggunakan pistol tidak dapat diukur secara
akurat karena hanya terlihat memberondongkan senjatanya kepada shirohige
dari jarak dekat.
Ketika Bajak Laut Whitebeard mulai melindungi pulau manusia ikan, ia
terlihat memiliki cakar logam ditangan kirinya. Dari bentuknya, sangat
mungkin alat inilah yang melukai Shanks.
Buah Iblis
Blackbeard diketahui menjadi orang pertama dalam sejarah yang dapat menguasai lebih dari satu Buah Iblis. Sebelumnya, ia telah memiliki kekuatan Buah Iblis Yami Yami no Mi. Lalu melalui cara-cara yang tidak diketahui, ia dapat menguasai kekuatan Gura Gura no Mi dari mayat shirohige dan dapat menciptakan gempa bumi seperti mantan kaptennya. Marco berspekulasi kalau itu ada hubungannya dengan tipikal struktur tubuh tak biasa yang dimiliki Teach. Sesaat setelah memperoleh kekuatan baru itu, Teach tampaknya memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana cara menggunakan kekuatan Gura Gura no Mi dan langsung menunjukkannya.
2 Buah iblis Gura Gura no Mi dan Yami Yami No Mi
Yami Yami no Mi
Blackbeard telah memakan Buah Iblis tipe Logia "Yami Yami no Mi" atau disebut juga buah kegelapan. Dengan itu dia dapat memanipulasi gravitasi. Teach menunjukkan bahwa "kegelapan" adalah kehampaan yang dapat memakan apa saja, dapat menarik (seperti lubang hitam) dan menghancurkan lingkungannya sekitarnya menjadi tumpukan puing. Tak seperti pengguna tipe Logia lainnya, kemampuan gravitasi Yami Yami no Mi membuat Teach, ketika diserang tidak bisa menguraikan diri untuk membiarkan serangan melewati ia dan membiarkannya untuk diterima. Akibatnya ia akan beresiko menerima kerusakan lebih besar dari manusia normal terima dan menyakitinya.
Buah kegelapan Marshall D. Teach, Yami Yami no Mi
Gura Gura no Mi
Dengan kekuatan baru yang diperoleh dari "Gura Gura no Mi",
disebut-sebut Buah Iblis tipe Paramecia yang terkuat, Blackbeard dapat
membuat gelombang kejut dengan menghancurkan udara itu sendiri,
menciptakan gempa bumi dahsyat yang dapat menghancurkan, seperti
bangunan utama di Marineford. Dia juga bisa memfokuskan kekuatan gempa
ke dalam sebuah "gelembung gempa" di kepalan tangannya, sebuah pukulan
tunggal yang sangat mematikan. Ia memperoleh kekuatan ini setelah
membungkus terpal hitam atas dirinya dan mayat shirohige. Bagaimana
proses ini dapat dilakukan masih belum diketahui, meski diperkirakan ini
terjadi karena kekuatan Buah Iblis Yami Yami no Mi yang dimilikinya.
Teach mengakui kalau ia belum sepenuhnya memiliki kontrol atas kekuatan
barunya. Jadi ia tidak memiliki keterampilan sebanyak shirohige dalam
menggunakannya. Walau demikian, dengan kepribadian Blackbeard yang jauh
lebih ceroboh dan ganas dari shirohige, kekuatan ini berpotensi menjadi
ancaman yang jauh lebih besar untuk dunia dibandingkan ketika masih
dimiliki shirohige. Sebuah contoh yang sempurna dari ini adalah ketika
Marshall D. Teach adalah mencoba menguji kekuatan barunya itu dengan
menciptakan gempa bumi acak di Marineford, Ia juga mengirimkan sebuah
tsunami besar menuju kepulauan Sabaody, tanpa menyadarinya.
Riwayat
Masa Lalu
Menjadi Awak Bajak Laut Whitebeard
Ketika mulai menjadi bajak laut, Teach bercita-cita untuk menjadi
Raja Bajak Laut. Untuk mewujudkan mimpinya, ia sadar kalau usahanya akan
membutuhkan kekuatan yang besar. Kemudian disebutkan kalau ia pernah
melihat buku katalog tentang Buah Iblis dan tertarik pada sebuah Buah Iblis, Yami Yami no Mi yang menjanjikan kekuatan besar.
Saat belum berusia 16 tahun, ia bergabung dengan Bajak Laut Whitebeard berpikir bahwa ia akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan keinginannya jika berlabuh di kapal itu. Dia kemudian menghabiskan waktunya menjadi awak kru shirohige selama kurang lebih 20 tahun. Ketika singa emas Shiki lolos dari penjara bawah laut Impel Down 22 tahun yang lalu, Teach yang berusia 18 tahun, turut terlihat hadir diantara Marco, Jozu, Vista, Blenheim dan Haruta ketika Shiki dan Bajak Laut Terbang berbicara kepada Shirohige tentang rencananya. Kemudian ia bersama shirohige turut melindungi pulau manusia ikan dari gangguan para penculik putri duyung, termasuk Marco dan Jozu. Disebutkan juga kalau antara Teach dengan Shanks pernah terlibat pertarungan serius, dan sukses memberinya tiga luka cakar dimata kiri, yang bekasnya masih bisa dilihat jelas pada Shanks saat ini. Tak lama kemudian, Portgas D. Ace bergabung dengan Bajak Laut Whitebeard. Karena kemampuan yang dimilikinya, Ace ditawari posisi menjadi komandan divisi kedua ketika posisi itu kosong. Sebelum menerima, Ace terlebih dahulu menawari Teach yang lebih senior karena merasa tak enak atau mungkin saja melihat kemampuan Teach yang pada saat itu dianggap layak untuk menjadi salah satu komandan. Tapi Teach menolaknya dan berkata kalau ia tak memiliki ambisi semacam itu.
Buah Yami Yami no Mi
Suatu hari, komandan divisi empat Bajak Laut Whitebeard, Thatch,
berhasil menemukan sebuah Buah Iblis. Ada semacam aturan tak tertulis
yang menyatakan bahwa barangsiapa yang menemukan Buah Iblis, maka ia
berhak untuk memiliki dan menggunakannya. Menyadari Buah Iblis tersebut
sebagai Yami Yami no Mi buah iblis yang dicarinya selama ini dan menjadi
alasannya ketika bergabung dengan Bajak Laut Whitebeard, Teach secara
licik menikam Thatch untuk merebut buah dan melarikan diri. Mengetahui
hal itu, Ace meminta izin kepada shirohige untuk mengejar Teach dan
menghukumnya.
Merasakan semacam firasat buruk yang akan terjadi, shirohige melarang
dan menyarankan untuk membiarkannya sementara waktu. Walau demikian, Ace
bersikeras untuk tetap pergi. Peristiwa Ace mulai mengejar Blackbeard
terjadi beberapa saat setelah Luffy
meninggalkan desa Cocoyashi. Dalam kilas balik, terlihat Ace dengan
bangganya memperlihatkan karunia pertama Luffy kepada shirohige dan
memperkenalkan Luffy sebagai adik kecilnya.
Disaat yang bersamaan, Blackbeard telah berhasil merekrut anggota kru,
dan mulai melakukan pembajakan secara terang-terangan. Anggota kru Bajak Laut Blackbeard terdiri dari Laffitte seorang mantan polisi dari West Blue, Van Augur seorang penembak jitu, Jesus Burgess seorang juara gulat dan Doc Q seorang dokter yang tampak sakit-sakitan beserta kudanya Stronger yang secara fisik tampak lemah. Beberapa waktu setelah itu, Bajak Laut Blackbeard menjarah kerajaan Drum, menyebabkan rajanya Wapol melarikan diri meski ironisnya turut membebaskan kerajaan Drum dari tirani kekuasaan Wapol.
Skypiea Saga
Pertemuan di Mariejois
Setelah kejadian Luffy mengalahkan Crocodile di Alabasta, Pemerintah Dunia menyelenggarakan pertemuan antara Angkatan Laut dengan para Shichibukai
di Mariejois untuk membahas posisi Shichibukai yang kosong. Laffitte
tiba-tiba hadir dan menominasikan kaptennya, Blackbeard untuk menduduki
posisi itu. Pemerintah Dunia sepertinya tidak begitu yakin terhadap
Blackbeard karena tidak memiliki reputasi dan Blackbeard sendiri tidak
dikenal sebelumnya. Akan tetapi, Laffitte mencoba meyakinkan kalau
mereka sedang mengusahakannya dalam waktu dekat.
Bertemu Luffy
Di Mock Town, Luffy bersama Nami dan Zoro
pergi mengunjungi sebuah bar bermaksud menanyakan keberadaan pulau
langit. Di dalam bar ketika mereka sedang memesan makanan, disamping
Luffy duduk seorang pria gendut ( yang kemudian dikenal sebagai
Blackbeard nantinya ). Si pria gendut tadi tiba-tiba membuat sebuah
ucapan tentang Cherry Pie yang disajikan kepada mereka. Melihat bahwa
kedua pernyataan mereka bertentangan satu sama lain, Luffy dan si gendut
memutuskan untuk tidak keberatan satu sama lain dan hanya minum soda.
Ketika minum soda, mereka berdua sekali lagi membuat pernyataan yang
berlawanan. Kali ini baik keduanya tampak mulai marah. Untuk menghindari
akan terjadinya perdebatan konyol yang berlarut-larut, keduanya
kemudian memutuskan untuk memesan makanan saja untuk dibawa pulang.
Luffy memesan potongan daging dan si gendut memesan kue ceri. Namun
setelah mengetahui jumlah makanan masing-masing yang dipesan, keduanya
mulai bersaing lagi tentang siapa yang dapat memesan lebih. Pada saat
ini, Luffy dan si gendut nyaris berkelahi untuk masalah yang tidak
berarti. Tidak ingin menimbulkan kesulitan di dalam barnya, pemilik bar
memberikan si gendut pai dan memintanya untuk pergi. Sesaat setelah si
gendut pergi, Bellamy
dan anggota kru nya masuk kedalam bar, yang mengejutkan para pelanggan
lainnya.
Setelah Luffy dan Zoro dipukul habis-habisan oleh Bajak Laut Bellamy,
mereka kembali ke Going Merry. Nami yang setengah menangis, marah karena
mereka tak melawan sama sekali dan juga karena mereka tak mendapat
informasi apapun tentang pulau langit. Di tengah jalan, Nami mendengar
seseorang berkata bahwa pulau langit itu ada. Bahwa "mimpi-mimpi manusia
tak akan pernah mati". Orang yang mengatakan itu tak lain adalah si
gendut tadi yang mereka jumpai di bar sebelumnya, sedang duduk menikmati
Cherry Pie nya. Dia bertanya mengapa Nami sedih karena tidak ada yang
perlu disedihkan kalau sebenarnya Luffy dan Zoro lah yang memenangkan
laga tadi. Blackbeard mengatakan bahwa "zaman baru" yang mereka
bicarakan adalah omong kosong dan era di mana bajak laut bermimpi tidak
akan pernah berakhir, bahwa mimpi orang-orang tak terbatas.
Sementara ia melanjutkan dengan omongannya, orang-orang disekitarnya
mulai bertanya-tanya untuk apa dia berteriak begitu keras. Pria itu
mengatakan bahwa ada juga beberapa perjuangan yang berakhir sia-sia, dan
tertawa keras. Ketika Zoro mulai pergi, Luffy terus terdiam menatap
orang tadi. Lalu Blackbeard juga pergi, dan berharap keberuntungan
mereka dalam perjalanan mereka ke Pulau Langit. Blackbeard kemudian
kembali tertawa, mengatakan bahwa rum nya enak hari ini.
Namun, ketika mengetahui identitas Bajak Laut Topi Jerami yang sebenarnya, Blackbeard membuat rencana untuk menangkap Luffy yang memiliki nilai bounty 

CP9 Saga
Peristiwa di Pulau Banaro
Blackbeard dan krunya terlihat lagi di Pulau Banaro. Setelah
menyingkirkan dan mengusir penduduk pulau yang tersisa, Blackbeard
membaca sebuah surat kabar yang memberitakan insiden yang terjadi di
Enies Lobby. Ia berspekulasi kalau nilai bounty Luffy pasti akan naik
lagi dan bermaksud mengejarnya. Sebelum mereka dapat melakukan aksinya, Ace
diam-diam mengawasi lalu menyapanya.
Blackbeard memanggilnya sebagai komandan, tapi Ace dengan sinis menolak
dipanggil seperti itu. Blackbeard terus bertindak ramah, mengatakan itu
karena sudah lama karena mereka tidak saling bertemu tapi Ace
mengingatkan kepadanya bahwa ia telah membunuh salah seorang nakama dan
hal itu tak bisa dimaafkan. Blackbeard kemudian menawarkan Ace untuk
bergabung menjadi anggota krunya, mengatakan kalau mereka akan tak akan
terkalahkan jika ia bergabung. Dia kemudian melanjutkan dengan
mengatakan bahwa era shirohige akan segera berakhir dan langkah pertama
yang akan mereka lakukan adalah menangkap Monkey D Luffy dan
menyerahkannya kepada Angkatan Laut. Dia menyarankan Ace untuk ikut
bergabung (saat itu, Luffy masih berada di Water 7) tapi Ace mengatakan
bahwa Luffy adalah adiknya dan langsung menolak untuk bergabung dengan
kru.
Tiba-tiba, sebuah peluru mengenai tubuh Ace. Salah seorang anggota kru
Blackbeard Van Augur,
baru saja menembak Ace tanpa diperintah. Blackbeard terlihat sedikit
tidak senang dengan kelakuannya. Ace sambil bercanda berkata kalau ada
yang menjadi tidak sopan disini. Dengan menggunakan "Higan", Ace
menembak balik Van Augur dengan api yang membuatnya berlarian untuk
menyelamatkan diri. Selanjutnya giliran Jesus Burgess
yang melemparkan sebuah rumah kepada Ace, tapi Ace menggunakan "Enkai"
yang membakar habis rumah tersebut. Blackbeard berteriak pada Augur dan
Burgess, kalau mereka tidak boleh asal menyerang sesuka hati dan lagi
pula, Ace adalah lawan yang berbeda kelasnya dibanding mereka. Dalam
waktu yang bersamaan, secara tiba-tiba, Ace menggunakan "Hiken" untuk
membakar Blackbeard sampai hangus. Blackbeard berteriak-teriak kesakitan
sambil berguling-guling di tanah namun berhasil bertahan hidup dan
bangkit.
Blackbeard kemudian mengakui apa yang telah dilakukannya kepada Thatch, komandan divisi keempat shirohige. Ia mengatakan ia tidak punya pilihan, karena Thatch memiliki Buah Iblis
yang dia cari. Dia telah meneliti ukuran dan bentuk buah tersebut untuk
tahu secara pasti. Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia
menghabiskan puluhan tahun di kapal Shirohige, karena dia tahu kalau
dia bisa punya kesempatan yang lebih baik untuk menemukannya di sana.
Dia menunggu di sana terlalu lama sampai akhirnya dapat menemukan Buah
Iblis tersebut datang kepadanya melalui perantaraan tangan "nakama" nya
itu. Dia mengatakan bahwa mendapatkan Buah Iblis itu adalah nasibnya,
dan dengan itu, ia akan menjadi yang terbesar. Dia mengatakan bahwa
bahkan untuk Logia, buah tersebut sangat istimewa, seiring dengan itu
tangannya yang mulai berubah menjadi asap yang gelap. Seluruh tubuhnya
mulai memancarkan cahaya hitam, karena ia mengatakan bahwa ia adalah
"kegelapan".
Ace mempertanyakan kemampuan Buah Iblis Teach, tapi Teach menyatakan
bahwa buah nya, Yami Yami no Mi, dikatakannya sebagai yang terkuat dari
buah iblis, dan Ace tidak akan bisa mengalahkannya. Sementara itu, warga
kota melihat asap hitam di kota itu, dan melihat bahwa para perompak
masih ada, sehingga mereka harus terus berjalan. Sisa dari anggota Bajak
Laut Blackbeard ikut berlarian menyelamatkan diri dan mengatakan kalau
Teach menjadi liar. Blackbeard mengirimkan asap kegelapan ke segala
arah, membungkus bangunan dan berteriak menakut-nakuti penduduk kota
yang melarikan diri. Beberapa warga mengatakan bahwa asap tersebut
seperti membuat sebuah lubang di tanah, dan mengingatkan sesama mereka
untuk terus pergi melewati hutan dan keluar ke pantai. Teach menjelaskan
bahwa kegelapan adalah gravitasi tak terbatas yang menghilangkan
semuanya, termasuk cahaya. Ace berkomentar kalau kegelapan tidak dapat
mendekati dia, tapi Teach menyatakan bahwa ia tidak sedang menyerang,
tapi ia hanya sedang mendemonstrasikan. Tiba-tiba saja, Teach
mengaktifkan "Black Hole" dan menyebabkan semua isi kota, termasuk
bangunan, terseret ke dalam kegelapan, dan menghilang. Teach menyatakan
bahwa kegelapan akan menarik objek apapun dan menghancurkannya, dan
memberitahu Ace bahwa ia akan menunjukkan kepadanya hasil dari kota
dalam bentuk yang hancur. Teach kemudian menggunakan "Liberation" untuk
mengirim potongan-potongan reruntuhan kota, terbang melingkar di sekitar
Ace dan Teach. Warga sipil terperangah melihat penghancuran kota
mereka, yang oleh Teach dilakukannya hanya untuk pertunjukan
kekuatannya.
Namun, sekali lagi ia menjadi lengah dan terlambat menyadari titik-titik
kecil api dari "Hotarubi" milik Ace yang meledak, membungkusnya dalam
lapisan api. Sementara Teach berguling-guling kesakitan, Ace menyatakan
bahwa ia memahami kekuatan Yami Yami no Mi, tetapi mengatakan bahwa jika
Teach adalah logia, ia seharusnya tidak terpengaruh terhadap serangan
yang diterimanya. Asap kegelapan dengan cepat memadamkan api, dan Teach
lalu berdiri, mengatakan bahwa berbeda dengan tipe Logia lainnya,
buahnya menghisap apa saja, termasuk pukulan, petir, api, dan terutama
rasa sakit, sehingga dia tidak bisa menangkis serangan. Mengabaikan
kelemahan ini, Teach menyatakan ada satu hal lagi yang bisa dia lakukan,
dan lalu menyeret Ace ke arahnya dengan kekuatan gravitasi. Sambil
mencengkeram bahu Ace, Teach menyatakan bahwa Ace harus mengetahui
kemampuannya, dan memukul Ace dengan keras di perut lalu melemparnya
keluar.
Akibat pukulan itu, Ace terpelanting jauh ke arah reruntuhan. Sambil
memegang bahunya yang kesakitan, Ace tampak heran kalau Teach dapat
menyentuhnya secara fisik. Sekali lagi Teach tertawa keras, ia
menjelaskan bahwa ia dapat menghisap "kekuatan setan" ketika ia
menyentuh langsung pengguna Buah Iblis, dimana akibatnya mereka tidak
dapat lagi menggunakan kekuatan mereka. Teach meyatakan kalau ia
memiliki kekuatan yang mampu meniadakan kemampuan Buah Iblis lawannya
kalau ia dapat tertangkap. Teach menyatakan bahwa Ace tidak akan bisa
melarikan diri, dan menyeretnya lagi ke depan dengan gravitasi. Ace
meluncurkan dua tombak api menyala yang menusuk dan membakar Teach di
dada, namun dibalas Teach dengan pukulan yang hampir mematahkan leher
Ace. Dengan menyilangkan kedua jari telunjuknya, Ace menembakkan api ke
tubuh Teach tapi Blackbeard hanya menyeringai. Lalu terdengar ledakan
yang keluar.
Van Augur berkomentar bahwa ia berpikir pengguna buah iblis akan menjadi
lemah dan tak berdaya jika kehilangan kekuatannnya melawan Blackbeard,
akan tetapi kemampuan dasar bertarung yang luar biasa dari Ace,
membuatnya layak menjadi salah satu komandan divisi armada Bajak Laut
Whitebeard. Para warga sipil menyaksikan dari jauh membuat komentar itu
dan ini, menyatakan bahwa tidak ada manusia yang memiliki kekuatan untuk
menghancurkan sebuah bukit batu Pisang, walau yang terjadi adalah
sebaliknya dan berkata kalau seluruh pulau itu kini beresiko dalam
kehancuran.
Ace terjatuh. Blackbeard menyatakan kalau Ace tidak akan bisa
mengalahkan kegelapan dan menawarkan Ace kesempatan lagi untuk
bergabung, karena bagi Blackbeard hanya akan menyia-nyiakan kekuatan
jika ia kalah. Ace menolak, mengatakan jika dia menyerah, tidak ada
artinya untuk hidup. Teach tertawa, mengatakan bisa bertahan hidup
adalah apa yang penting di dunia, dijawab Ace dengan mengumpulkan api di
sekelilingnya untuk membentuk sebuah bola api raksasa. Teach menyatakan
bahwa hanya satu dari mereka yang akan menang, disahut Ace dengan
menyatakan keinginannya untuk menjadikan Shirohige sebagai Raja Bajak
Laut berikutnya. Serangan mereka kemudian saling bertabrakan, dan lalu
terlihat topi milik Ace jatuh tergeletak di tanah.
Perang Whitebeard Saga
Menerobos ke Impel Down
Blackbeard menjawab panggilan dari Shichibukai untuk pertempuran melawan Bajak Laut Whitebeard dan bergabung dalam perang, dan kemudian ditampilkan ikut menghadiri jamuan makan dengan Shichibukai lain, kecuali Jinbe dan Boa Hancock. Namun setelah itu, ia malah membawa seluruh anggota kru nya ke Impel Down dan memulai serangan terhadap para sipir. Alasan pertama yang dikemukakannya adalah dengan menyatakan kalau ia berada di pihak "mereka". Dalam perjalanan melalui level 1, Crimson Hell, mereka bertemu Shiryu, yang oleh Blackbeard pada awalnya disangka sebagai Magellan. Dia kemudian secara misterius tiba di Level 4, di mana ia dan krunya dengan mudah menangani satuan Bazooka dan Hannyabal.Di level 4, mereka berpapasan dengan rombongan Luffy. Jinbe menunjukkan kemarahannya terhadap Blackbeard, sementara Luffy menyadari bahwa pria di Jaya yang telah mengatakan kepadanya untuk tidak pernah berhenti bermimpi adalah orang yang sama yang bertanggung jawab atas penahanan saudaranya. Blackbeard mengejek Luffy tentang pelaksanaan eksekusi Ace yang semakin mendekat, hal itu memprovokasi kemarahannya.

Perang di Marineford
Sesaat setelah shirohige mengalahkan Akainu,
Blackbeard dan anggota barunya menyelinap masuk ke Marineford.
Kedatangannya ke Marineford memiliki misi untuk menghabisi mantan
kaptennya, shirohige yang saat itu sudah terluka parah. Kehadiran mereka
menimbulkan kegemparan bagi Angkatan Laut maupun Bajak Laut Whitebeard. Blackbeard kemudian memberitahu Sengoku
bahwa satu-satunya alasan ia menginginkan gelar Shichibukai adalah
untuk mendapatkan akses masuk ke Impel Down dan menyombongkan dirinya
kalau kini ia tak memerlukan gelar itu lagi.
Blackbeard vs. Whitebeard
Belum selesai Teach berbicara, Whitebeard
menyerangnya tiba-tiba dengan pukulan gempa hingga turut merobohkan
marineford. Blackbeard memulai serangan dengan menggunakan kekuatan Yami
Yami no Mi miliknya untuk memanipulasi gravitasi di tempat shirohige
berdiri mengikat dia di tempat, lalu menggunakan teknik "Kurouzu" untuk
menarik shirohige ke dalam jangkauannya dan meniadakan kekuatan Gura
Gura no Mi milik shirohige. Teach tertawa keras merasa yakin akan menang
mudah sambil mengatakan bahwa shirohige sekarang tak akan bisa lagi
menciptakan gempa. Sayangnya untuk Blackbeard, ini tidak sepenuhnya
berhasil karena shirohige dapat memukulnya dengan bisento miliknya
hingga ia terjatuh ke tanah. shirohige kemudian mulai menegur dia bahwa
ia terlalu percaya diri karena menilai ia sudah lemah dan terus
mencengkeram kuat leher Teach, memberinya sebuah gelembung gempa pada
jarak dekat dikepalanya, dan meledakkannya dengan kuat, yang kekuatannya
turut menciptakan gempa besar di Marineford.
Masih belum pulih akibat serangan tadi, shirohige kembali mengayunkan bisento nya dengan sebuah gelembung gempa ke arah Blackbeard. Kali ini Blackbeard terlihat panik. Namun serangan itu tidak berlanjut karena shirohige sendiri terlihat seperti menahan sakit sebagai akibat dari cedera yang diterima sebelumnya. Dengan membabi-buta, Blackbeard dan seluruh anggota kru memberondongkan senjata ke arah shirohige dari jarak dekat sampai amunisi mereka benar-benar kosong. Blackbeard penasaran apakah kali ini mereka sudah berhasil memserangnya. Ia kemudian dibuat terkejut (termasuk anggota kru nya yang berlarian karena ketakutan) karena shirohige yang berdiri kaku, ternyata masih bisa berbicara. Saat itulah shirohige mengeluarkan kata-kata terakhirnya. Kepada Teach, shirohige berkata kalau ia bukanlah orang yang seperti ditunggu Roger. Kalau ia hanya pembawa aib bagi pembawa inisial D. dan tak akan bisa melanjutkan warisan yang ditinggalkan Roger. Sesaat kemudian, Blackbeard menyadari kalau shirohige telah meninggal dalam posisi berdiri.
No comments:
Post a Comment